Waldijinah Adalah Seorang Penyanyi Keroncong Terkenal

Ketika kita cinta alat music tradisional yang ada di daerah kalian perlu kalian letarikan supaya tidak punah dan di ambil oleh nagara lain karena jika alat music dan seni tidak di jalankan maka Negara lain akan mengambil dan mengatas nama kan seni tersebut sebagai anak muda yang menjadi penerus bangsa maka lestarikan music dan seni yang ada di daerah kalian karena itu sudah menjadikan khas dan ciri – ciri dalam Negara dan adat sebuah desa, terkadang orang mengabaykan yang namanya seni ketika sudah di ambil sama Negara lain maka ada sebuah konfik dalam sebuah desa atau Negara maka jagan di salahkan jika Negara lain mengambil karena di sana juga ingin memiliki seni – seni yang bagus yang ada di daerah tersebut.

Waldijinah Adalah Seorang Penyanyi Keroncong Terkenal

Seperti yang satu ini music keroncong yang dinyanyikan oleh Waldjinah asal Indonesia dia lahir pada tanggal 7 November 1945 di Solo, Jawa Tengah asal indonesia. Dia di juluki oleh orang ratu keroncong yang telah mejadi sebuah karier dalam masa dia hidup sejak menjadi juara I Bintang Radio Indonesia tahun 1965 kerren tidak.

Banyak juga yang dia nyanyikaan saat membawakan sebuah orkes lagunya sehingga bisa memikat orang untuk menyukai keroncong.

Lagu – lagu yang telah di nyanyikan dulunya saat dia masih popular dalam lagu tersebut yaitu.

Goyang Semarang, Sentir Lengo, Potro, Sakit Gigi, Jowal Jawil, Getuk dan Mas Joko.
Lagu jawanya yang dinyanyikan adalah sangat bagus dan unik yaitu :

Walang Kekek Lagu Waljinah yang cukup terkenal dan “Jangkrik Genggong”, berhasil membuat nama Waljinah melejit, ketika berduet dengan Mus Mulyadi yaitu penyanyi asal Surabaya yang terkenal dengan parapan “Buaya Keroncong”bagus bukan makanya jagan hilangkan budaya dan seni yang ada di daerah kalian.

0 Response to "Waldijinah Adalah Seorang Penyanyi Keroncong Terkenal"

Post a Comment

1. Comment Well.
2. Comment according to the title of the article.
3. Polite and Courteous.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel