Setting PPPoE Dan Hotspot Vlan

Gunungbelanda.com - Bagus banget pertanyaannya 💡 — karena VLAN, PPPoE, dan Hotspot memang sering dipakai bareng di jaringan Mikrotik atau ISP kecil seperti RT/RW Net.
Berikut penjelasan pengertian dan fungsi masing-masing secara sederhana tapi lengkap 👇

Setting PPPoE Dan Hotspot Vlan


🔹 1. VLAN (Virtual Local Area Network)

VLAN = membagi jaringan menjadi beberapa “ruang virtual” dalam satu kabel fisik.

🔸 Pengertian:

VLAN adalah teknik untuk memisahkan lalu lintas jaringan berdasarkan ID tertentu (misalnya VLAN ID 10, 20, 100).
Meskipun semua perangkat terhubung ke switch atau kabel yang sama, mereka tetap terisolasi secara logis.

🔸 Tujuan VLAN:

Memisahkan jaringan tanpa perlu banyak kabel.

Mengamankan lalu lintas antar jaringan (misalnya WiFi tamu dan kantor).

Mengatur bandwidth dan QoS per kelompok.

Menghubungkan jaringan antar perangkat (ONT – Mikrotik) menggunakan VLAN tag (misalnya VLAN 100 untuk internet).

🧩 Contoh:

VLAN 100 → Internet (dari ISP)

VLAN 20 → Hotspot pelanggan

VLAN 10 → Manajemen admin

🔹 2. PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet)

 PPPoE


PPPoE = cara login ke jaringan internet menggunakan username & password.

🔸 Pengertian:

PPPoE adalah protokol yang digunakan ISP untuk mengautentikasi pelanggan sebelum memberi akses internet.
Biasanya modem/ONT hanya meneruskan VLAN, dan Mikrotik melakukan login PPPoE ke server ISP.

🔸 Fungsi PPPoE:

Menghubungkan Mikrotik ke jaringan ISP.

Menentukan IP publik/dinamis dari ISP.

Menjadi titik awal koneksi internet.

🧩 Contoh:
Di Mikrotik kamu buat:

Interface: vlan100
Username: user@isp
Password: 123456


Setelah login berhasil, PPPoE client akan mendapat IP dari ISP dan kamu bisa internetan.

🔹 3. Hotspot

Hotspot = sistem login untuk pengguna jaringan lokal sebelum bisa akses internet.

Hotspot Vlan

🔸 Pengertian:

Hotspot di Mikrotik adalah fitur untuk autentikasi pengguna (biasanya lewat browser) sebelum diizinkan akses internet.
Cocok untuk RT/RW Net, WiFi publik, kafe, sekolah, dll.

🔸 Fungsi Hotspot:

Menyediakan halaman login (user/password).

Mengatur durasi, kecepatan, dan kuota pengguna.

Mencatat siapa yang sedang online dan berapa lama.

Bisa diintegrasikan dengan voucher billing.

🧩 Contoh:

VLAN 20 digunakan untuk Hotspot → Mikrotik kasih IP ke klien (DHCP).

Pengguna buka browser → muncul halaman login.

Setelah login, user bisa akses internet melalui koneksi PPPoE (ISP).

🔗 Hubungan Antara Ketiganya
Komponen Posisi dalam Alur Internet
VLAN Jalur logis pemisah data (misal VLAN 100 dari ONT)
PPPoE Login Mikrotik ke ISP untuk mendapat internet
Hotspot Login pengguna ke Mikrotik agar bisa akses internet

🧠 Alur contoh RT/RW Net:

ONT (VLAN 100) → Mikrotik PPPoE Client → Hotspot → User

Kalau mau, saya bisa bantu gambarkan diagram topologi sederhana (gambar alur dari ONT sampai ke klien) supaya kamu makin paham posisi VLAN, PPPoE, dan Hotspot di jaringan kamu.
Apakah kamu mau saya buatkan diagram itu juga?

No comments:

Post a Comment

1. Comment Well.
2. Comment according to the title of the article.
3. Polite and Courteous.

Pages